Sabtu, September 05, 2009

Kisah Insfirasi part 1

Bhiksu dan Ular
Suatu hari seorang bhiksu sedang berjalan melewati hutan di tengah musim salju yang lebat. Dia melihat ada seekor ular yang meringkuk, membeku kedinginan. Karena hatinya tersentuh, maka diambillah ular ini. Diletakkannya ular ini di balik jubahnya supaya si ular boleh merasa hangat.
Tidak berapa lama, ular ini mulai merasa hangat. darah di tubuhnya mulai lancar mengalir dan dia mulai merasa segar kembali. Tetapi dia merasa lapar. Dia ingin segera mencari makan, namun jubah sang bhiksu menghalangi jalan keluarnya. Akhirnya ular ini merasa jengkel, dan dipatuknyalah dada sang Bhiksu dengan sangat telak.
Bhiksu ini terkejut, tetapi semuanya sudah terlambat. Tubuhnya membiru dan akhirnya bhiksu ini rebah.
Ular itu berjalan keluar dari jubah sang Bhiksu dengan santainya. Dasar ular, ditulung malah mentung (ditolong malah mukul).

==========

Office boy Istana Negara
Seorang pengangguran melamar pekerjaan sebagai "office boy"di istana Negara (kantor SBY).
Roy Suryo (yang kebagian tugas waktu itu,) mewawancarai dia dan melihat dia membersihkan lantai sebagai tesnya.
"Kamu diterima," katanya
"Berikan alamat e-mailmu dan saya akan mengirim formulir utk diisi dan pemberitahuan kapan kamu mulai bekerja."
Laki-laki itu menjawab,"Tapi saya tidak punya komputer, apalagi e-mail."
"Maaf," kata Roy Suryo.
"Kalau kamu tidak punya e-mail, berarti kamu tidak hidup. Dan siapa yg tidak hidup, tidak bisa diterima bekerja."
Laki-laki itu pergi dengan pikiran yang kosong. Dia tidak tahu apa yg harus dilakukan hanya dgn Rp.100.000 di dalam kantongnya. Kemudian ia memutuskan untuk pergi ke Pasar Minggu dan membeli 10kg peti tomat. Ia menjual tomat itu dari rumah ke rumah.Kurang dari 2 jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya. Dia melakukan kerjanya tiga kali dan pulang dgn membawa Rp.300.000 Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dgn cara ini. Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang larut. Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari. Dia pun membeli gerobak, lalu truk,kemudian akhirnya ia memiliki armada kendaraan pengirimannya sendiri.
Tiga tahun kemudian, laki-laki itu sudah menjadi salah satu pengusaha makanan terbesar di Indonesia, dan diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan Swakarya. Pada sesi tanya jawab dengan wartawan, ada yg menanyakan alamat website perusahaannya.
Laki-laki itu menjawab, "Saya tidak punya e-mail, apalagi website"
Sang wartawan bertanya dgn penasaran, "Anda tidak memiliki e-mail, tapi sukses membangun sebuah usaha besar.
Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda kalau Anda punya e-mail?!"
Laki-laki itu berpikir sejenak lalu menjawab, "Ya, saya mungkin masih jadi office boy di Istana Negara!!"
Roy Suryo yang kebetulan lewat langsung menajamkan telinganya..... Kayanya dah pernah...tapi posting lagi...soalnya bagus banget ceritanya......

==========

Tidak ada komentar: